| http://dbpedia.org/ontology/abstract
|
Royal Huisman is a Dutch shipbuilding comp … Royal Huisman is a Dutch shipbuilding company that specializes in the newbuild construction and refit, rebuild and renewal of sailing and motor yachts. The shipyard was established in 1884 in Ronduite as a builder of wooden workboats and fishing boats. In 1954 Jan Huisman specialised in steel sailing yachts, and his son Wolter transitioned to aluminium hulls in 1964 with the 30 ft Van de Stadt Avenir series. In the 1970s the development of extruded aluminum masts and cooperation with New York designers Sparkman & Stephens (S&S) enabled Huisman to tap into performance yachts and the international racing circuit: The shipyard launched its largest yacht to date, the prize-winning 60 ft S&S sloop Running Tide, at its new deep-water premises in Vollenhove in 1970. In 1973 Huisman built Albert Henri Karl Büll's first Saudade, the 47 ft S&S sloop which won the Admiral's Cup for Germany in the same year. In 1976, the shipyard built Conny van Rietschoten's 65 ft S&S ketch Flyer for the 1977–78 Whitbread Round the World Race, which she won. Their success was repeated in the 1981–82 Whitbread race with van Rietschoten's new 76 ft Frers-designed sloop Flyer II which took line honours in all four legs. In turn the shipyard developed successfully in Maxi yachts and large cruising yachts with designers Germán Frers and Ron Holland. Upon its hundredth anniversary in 1984 the shipyard was awarded a royal charter by Queen Beatrix and changed its name to Royal Huisman. In 1989 the shipyard set a new trend of large classic yacht revival by cooperating with designer Gerard Dijkstra to restore Elizabeth Meyer's prestigious 1934 J-class yacht Endeavour. The restoration as well as a number of Royal Huisman's subsequent projects received industry awards from yacht owners and the press. The shipyard launched the 112 ft sloop Pamina, the World's first yacht built from the high temper aluminium alloy Alustar, in the year 2000. The shipyard's flagship Athena was handed over in 2004 to repeat client, Dr. Jim Clark, who also ordered Hyperion (1998). The shipyard has been taking care of superyacht refit on an occasional basis during previous years when the shipyard broadened its business model with the official expansion of superyacht refit and repair in 2011. Huisfit, the new name for the services of this division is introduced. The Huisfit team has been taking care of various non-Royal Huisman yachts such as Karyatis (107 ft Heesen), EOS (305 ft Lürssen), Skat (232 ft Lürssen), Red Sula (105 ft Jongert), Heartbeat (78 ft Claasen), Nixe II, Be Mine (132 ft Lürssen), Adèle (180 ft Vitters) as well as Royal Huisman yachts like Juliet, Borkumriff IV, Unfurled, Antares, Hyperion, Flyer, Arcadia, Surama (ex William Tai), Hyperion, Gliss, and many more. In 2014 Royal Huisman became a co-owner of the Bucket Regattas. and in the same year the shipyard affiliated with Royal Doeksen, another Dutch maritime service organisation owned and run by the fourth generation of the same family. The shipyard had a workforce of 280 people in 2016. The 139 ft SAMURAI was also delivered early 2016: Huisfit and the advanced composites division converted this 40-knot carbonfibre stripped-out speed machine (ex-Mari-Cha IV) into a luxurious yet high performance superyacht. The 65 ft S&S sloop Aileen II, constructed entirely of pre-preg carbon fibre, is launched in 2017. The owner’s brief was for a classic cruiser with modern performance to be sailed single-handed including anchoring, mooring and manoeuvring. Furthermore, the owner’s aim was for the yacht to have the same quality level and comfort as usually found in a much larger superyacht. Construction takes place in a 30,000m² purpose-built facility with four building halls, a paint hall, a refit hall as well as manufacturing halls operated by Rondal, a subsidiary of Royal Huisman specialized in furlers, winches, deck fittings and pre-impregnated carbonfiber spars and superyacht components. The shipyard facilities are extended to the Amsterdam region at the 12,000m premises of the former Holland Jachtbouw in 2019. This second location for Royal Huisman serves as an addition to the existing headquarters in Vollenhove. In 2020 the 81 meter contemporary schooner - the world's largest aluminum sailing yacht - SEA EAGLE II was delivered to her Owner, Dr. Samuel Yin.as delivered to her Owner, Dr. Samuel Yin.
, Royal Huisman adalah sebuah galangan kapal … Royal Huisman adalah sebuah galangan kapal asal Belanda yang fokus memproduksi, memperbaiki, dan memperbarui yacht. Galangan kapal ini didirikan pada tahun 1884 di sebagai sebuah produsen perahu nelayan dan kapal berbahan kayu. Pada tahun 1954, Jan Huisman menggeser fokus galangan kapal ini ke yacht berbahan baja, dan anaknya, Wolter, menggeser fokus galangan kapal ini ke lambung kapal berbahan aluminium pada tahun 1964 dengan seri Avenir sepanjang 30 kaki. Pada dekade 1970-an, pengembangan tiang kapal aluminium terekstrusi dan kerja sama dengan perancang asal New York, (S&S) memungkinkan galangan kapal ini untuk berekpansi ke yacht performa dan sirkuit balap internasional. Huisman pun meluncurkan yacht terbesarnya hingga saat ini, yakni selup S&S Running Tide sepanjang 60 kaki, di kolam dalam barunya di pada tahun 1970. Pada tahun 1973, Huisman memproduksi Saudade pertama , yakni selup S&S sepanjang 47 kaki yang berhasil memenangkan untuk Jerman pada tahun yang sama. Pada tahun 1976, galangan kapal ini memproduksi ketch S&S sepanjang 65 kaki untuk dengan nama , dan berhasil memenangkan . Kesuksesan tersebut diulang pada dengan selup baru sepanjang 76 kaki milik van Rietschoten yang dirancang oleh , berhasil memenangkan keempat etape. Kemudian galangan kapal ini berhasil berkembang dalam memproduksi dan yacht besar dengan rancangan dari dan . Menjelang hari jadinya yang ke-100 pada tahun 1984, galangan kapal ini mendapat gelar koninklijk dari Ratu Beatrix, sehingga kemudian mengubah namanya menjadi Royal Huisman. Pada tahun 1989, galangan kapal ini memunculkan tren membangkitkan yacht klasik besar melalui kerja sama dengan perancang Gerard Dijkstra untuk memperbaiki bergengsi buatan tahun 1934 milik , yakni . Perbaikan tersebut serta sejumlah proyek Royal Huisman selanjutnya pun mendapat penghargaan dari para pemilik yacht dan pers. Pada tahun 2000, galangan kapal ini meluncurkan selup Pamina sepanjang 112 kaki, yang merupakan yacht pertama di dunia yang diproduksi dengan paduan aluminium bersuhu tinggi, . Pada tahun 2004, kapal unggulan buatan Huisman, Athena resmi diserahkan ke Dr. Jim Clark, yang sebelumnya juga memesan Hyperion (1998). Galangan kapal ini telah beberapa kali melakukan pembaruan superyacht, namun baru pada tahun 2011, galangan kapal ini resmi berekspansi ke bisnis pembaruan dan perbaikan superyacht, dengan layanannya diberi nama Huisfit. Tim Huisfit telah menangani sejumlah yacht yang tidak diproduksi oleh Royal Huisman, seperti Karyatis (Heesen sepanjang 107 kaki), EOS (Lürssen sepanjang 305 kaki), Skat (Lürssen sepanjang 232 kaki), Red Sula (Jongert sepanjang 105 kaki), Heartbeat (Claasen sepanjang 78 kaki), Nixe II, Be Mine (Lürssen sepanjang 132 kaki), Adèle (Vitters sepanjang 180 kaki), serta yacht yang diproduksi oleh Royal Huisman, seperti Juliet, Borkumriff IV, Unfurled, Antares, Hyperion, Flyer, Arcadia, Surama (eks William Tai), Hyperion, Gliss, dan lain sebagainya. Pada tahun 2014, Royal Huisman menjadi salah satu pemilik dari Bucket Regattas. dan pada tahun yang sama, galangan kapal ini resmi diakuisisi oleh , organisasi layanan kelautan asal Belanda lain yang dimiliki dan dijalankan oleh generasi keempat dari keluarga yang sama. Galangan kapal ini mempekerjakan 280 orang pada tahun 2016. SAMURAI sepanjang 139 kaki juga resmi diserahkan ke pemiliknya pada awal tahun 2016. Huisfit dan divisi komposit canggih Royal Huisman mengubah kapal cepat (eks ) berkecepatan 40 knot dan berbahan serat karbon tersebut menjadi sebuah superyacht mewah berperforma tinggi. Pada tahun 2017, galangan kapal ini meluncurkan selup S&S Aileen II sepanjang 65 kaki yang sepenuhnya menggunakan serat karbon pra-impregnasi. Pemiliknya ingin memiliki sebuah yacht klasik dengan performa modern yang dapat dikendalikan dengan satu tangan, termasuk dalam berlabuh dan bermanuver. Lebih lanjut, tujuan pemiliknya adalah untuk menyamai kualitas dan kenyamanan yang biasanya ditemukan di superyacht yang lebih besar. Proses produksi galangan kapal ini dilakukan di Vollenhove, di fasilitas seluas 30.000 m² yang berisi empat unit aula produksi, satu unit aula pengecatan, satu unit aula pembaruan, serta satu unit aula manufaktur yang dioperasikan oleh Rondal, anak usaha Royal Huisman yang fokus pada produksi gulungan, derek, ornamen dek, tiang serat karbon pra-impregnasi, dan komponen superyacht. Pada tahun 2019, galangan kapal ini mengembangkan produksinya ke wilayah Amsterdam, di lokasi seluas 12.000 m² yang sebelumnya ditempati oleh . Pada tahun 2020, sekunar kontemporer sepanjang 81 meter - yacht berbahan aluminum terbesar di dunia - SEA EAGLE II resmi diserahkan ke pemiliknya, Dr. Samuel Yin. diserahkan ke pemiliknya, Dr. Samuel Yin.
, Royal Huisman is een Nederlandse jachtwerf … Royal Huisman is een Nederlandse jachtwerf, welke zich gespecialiseerd heeft in de bouw van luxe zeil- en motorjachten. In het jaar 1884 werd dit familiebedrijf uit Ronduite ingeschreven bij de kamer van koophandel. De werf verhuisde in 1971 naar de huidige locatie in Vollenhove aan het . Een eeuw na inschrijving bij de Kamer van Koophandel kreeg familiebedrijf Huisman het predicaat Koninklijk.ebedrijf Huisman het predicaat Koninklijk.
|
