| http://dbpedia.org/ontology/abstract
|
Mpu Tantular yang hidup pada abad ke-14 di … Mpu Tantular yang hidup pada abad ke-14 di Majapahit adalah seorang pujangga ternama Sastra Jawa. Ia hidup pada pemerintahan raja Rājasanagara (Hayam Wuruk). Ia masih saudara sang raja yaitu keponakannya (bhrātrātmaja dalam bahasa Kawi atau bahasa Sanskerta) dan menantu adik wanita sang raja. Nama "Tantular" terdiri dari dua kata: tan ("tidak") dan tular ("tular" atau "terpengaruhi"). Artinya ia orangnya ialah "teguh". Sedangkan kata mpu merupakan gelar dan artinya adalah seorang atau . Tantular adalah seorang penganut agama Buddha, tetapi ia orangnya terbuka terhadap agama lainnya, terutama agama Hindu-Siwa. Hal ini bisa terlihat pada dua kakawin atau syairnya yang ternama yaitu kakawin Arjunawijaya dan terutama kakawin Sutasoma. Bahkan salah satu bait dari kakawin Sutasoma ini diambil menjadi motto atau semboyan Republik Indonesia: "Bhinneka Tunggal Ika" atau berbeda-beda namun satu jua.
* l
* b
* serbeda-beda namun satu jua.
* l
* b
* s
, Empu Tantular – poeta na dworze imperium Majapahit. W latach 1365-1389 stworzył Sutasomę uznawaną za jego główne dzieło. Z utworu tego pochodzi dewiza Republiki Indonezji, Bhinneka Tunggal Ika.
, Mpu Tantular (c. 14th century) was a famou … Mpu Tantular (c. 14th century) was a famous Javanese poet of Javanese literature who lived in the 14th century, during the reign of king Hayam Wuruk. Tantular was a Buddhist, and was respectful to other religions. This can be seen in two famous kakawin or poetry, namely and especially Kakawin Sutasoma. One of the verses from the Kakawin Sutasoma was later taken as the motto or motto of the Republic of Indonesia: "Bhinneka Tunggal Ika" or different but one. The name Mpu Tantular itself means, tan (not) and tular (affected). Thus, the image of Mpu Tantular as his name implies is that of a mpu (scholar, thinker, poet) who has a firm stand, and is not easily influenced by anyone.d, and is not easily influenced by anyone.
|
| http://dbpedia.org/ontology/wikiPageID
|
68850652
|
| http://dbpedia.org/ontology/wikiPageLength
|
3177
|
| http://dbpedia.org/ontology/wikiPageRevisionID
|
1102015788
|
| http://dbpedia.org/ontology/wikiPageWikiLink
|
http://dbpedia.org/resource/Kakawin +
, http://dbpedia.org/resource/Category:14th-century_poets +
, http://dbpedia.org/resource/Indonesia +
, http://dbpedia.org/resource/Kakawin_Arjunawijaya +
, http://dbpedia.org/resource/Hayam_Wuruk +
, http://dbpedia.org/resource/Poet +
, http://dbpedia.org/resource/Kakawin_Sutasoma +
, http://dbpedia.org/resource/Bhinneka_Tunggal_Ika +
, http://dbpedia.org/resource/Javanese_literature +
, http://dbpedia.org/resource/14th_century +
, http://dbpedia.org/resource/Mohammad_Yamin +
, http://dbpedia.org/resource/Faculty_of_Philosophy +
, http://dbpedia.org/resource/Rizal_Mustansyir +
, http://dbpedia.org/resource/Poetry +
, http://dbpedia.org/resource/Gadjah_Mada_University +
, http://dbpedia.org/resource/Stanza +
, http://dbpedia.org/resource/Category:Indonesian_poets +
|
| http://dbpedia.org/property/wikiPageUsesTemplate
|
http://dbpedia.org/resource/Template:Short_description +
, http://dbpedia.org/resource/Template:Indonesia-poet-stub +
, http://dbpedia.org/resource/Template:Main +
|
| http://purl.org/dc/terms/subject
|
http://dbpedia.org/resource/Category:Indonesian_poets +
, http://dbpedia.org/resource/Category:14th-century_poets +
|
| http://www.w3.org/ns/prov#wasDerivedFrom
|
http://en.wikipedia.org/wiki/Mpu_Tantular?oldid=1102015788&ns=0 +
|
| http://xmlns.com/foaf/0.1/isPrimaryTopicOf
|
http://en.wikipedia.org/wiki/Mpu_Tantular +
|
| owl:sameAs |
http://pl.dbpedia.org/resource/Empu_Tantular +
, https://global.dbpedia.org/id/7zE9t +
, http://www.wikidata.org/entity/Q108887941 +
, http://dbpedia.org/resource/Mpu_Tantular +
, http://id.dbpedia.org/resource/Mpu_Tantular +
|
| rdfs:comment |
Mpu Tantular yang hidup pada abad ke-14 di … Mpu Tantular yang hidup pada abad ke-14 di Majapahit adalah seorang pujangga ternama Sastra Jawa. Ia hidup pada pemerintahan raja Rājasanagara (Hayam Wuruk). Ia masih saudara sang raja yaitu keponakannya (bhrātrātmaja dalam bahasa Kawi atau bahasa Sanskerta) dan menantu adik wanita sang raja. Nama "Tantular" terdiri dari dua kata: tan ("tidak") dan tular ("tular" atau "terpengaruhi"). Artinya ia orangnya ialah "teguh". Sedangkan kata mpu merupakan gelar dan artinya adalah seorang atau .
* l
* b
* stinya adalah seorang atau .
* l
* b
* s
, Mpu Tantular (c. 14th century) was a famou … Mpu Tantular (c. 14th century) was a famous Javanese poet of Javanese literature who lived in the 14th century, during the reign of king Hayam Wuruk. Tantular was a Buddhist, and was respectful to other religions. This can be seen in two famous kakawin or poetry, namely and especially Kakawin Sutasoma. One of the verses from the Kakawin Sutasoma was later taken as the motto or motto of the Republic of Indonesia: "Bhinneka Tunggal Ika" or different but one.hinneka Tunggal Ika" or different but one.
, Empu Tantular – poeta na dworze imperium Majapahit. W latach 1365-1389 stworzył Sutasomę uznawaną za jego główne dzieło. Z utworu tego pochodzi dewiza Republiki Indonezji, Bhinneka Tunggal Ika.
|
| rdfs:label |
Mpu Tantular
, Empu Tantular
|
